Sabtu, 31 Oktober 2015

Tip ingin menjadi beasiswa di jepang

Melanjutkan studi ke luar negeri tentu merupakan impian setiap orang tak terkecuali pelajar SMA. Namun tentulah semua itu tidak dapat di raih semudah membalikkan telapak tangan. Sebagai seorang pelajar yang berkeinginan mendapatkan beasiswa maka hal yang perlu ia lakukan ialah meningkatkan prestasi akademik sebaik-baiknya . Sebab prestasi merupakan satu dari dua tahap seleksi yang akan di hadapi nantinya.

Ee…. Apa ini tidak terlalu sulit? Mengingat saya berada di sekolah yang persaingan masuknya ketat dan murid-muridnya kebanyakan sekaliber Albert Einstein, sulit untuk mendapatkan prestasi yang bagus.
Ya sudah seperti itulah kompetisi,tidak bisa di raih dengan mudah. Perlu kerja keras, mental dan kemauan yang keras agar dapat meraihnya sehingga setelah berhasil mendapatkannya kita akan menerima berbagai macam kemudahan.
Dengan beasiswa yang kita terima, kita tidak hanya dapat hidup layak dan mandiri di luar negeri, tapi juga bisa memiliki kesempatan untuk jalan-jalan, menikmati teknologi baru, serta menambah wawasan. Selain itu, dengan memperoleh beasiswa ke luar negeri juga akan melatih kita untuk hidup mandiri tanpa harus bergantung pada bantuan keuangan dari orang tua, sekaligus dapat menumbuhkan kebanggaan tersendiri. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan kita juga bisa menyisihkan sebagian dari beasiswa yang kita peroleh itu untuk membantu orang tua dan saudara-saudara kita lainnya.

Oke …. kita masuk pada pembahasan beasiswa.
Basiswa ke Jepang ada dua, yaitu beasiswa dari Institusi pemerintah Jepang dan swasta Jepang. Untuk mendapatkannya maka tahap pertama yang di lakukan adalah tahap seleksi. Di dalam tahap pertama ini ada materi seleksi yang di berikan antara lain Matematika, Bahasa Inggris serta kemampuan dasar berbahasa Jepang (tidak semuanya). Seperti apa yang saya katakan pada awal tadi. Prestasi akademik sangat di butuhkan untuk bisa lulus dalam tahap seleksi pertama ini sebab jika tidak maka kita tidak bisa menyelesaikan soal yang di berikan .
Dari tahap pertama ini, peserta yang lulus dan terpilih berhak mengikuti seleksi tahap kedua berupa tes kesehatan, psikologi, dan wawancara. Dari tahap kedua ini, wawancara adalah hal yang penting dan menentukan. Sebab nilai anda yang baik tidak berarti bila anda di anggap orang yang tidak komunikatif dan emosional.

Untuk lulusan SMA dapat bernafas lega, sebab saat ini tawaran beasiswa ke luar negeri yang tersedia bagi lulusan SMA cukup beragam bidangnya. Untuk beasiswa ke Jepang, ada program beasiswa Monbukagakusho, pemerintah Jepang melalui Kedutaan Besarnya menyediakan beberapa jenis beasiswa untuk lulusan SMA dan lulusan S1.

Untuk mewujudkan mimpi tersebut menjadi kenyataan, ada dua strategi yang perlu di perhatika. Pertama,mengenai program yang akan di ambil. Berdasarkan pengamatan saya, program S-1 Kedokteran Umum dan program S-1 Kedokteran Gigi adalah dua program yang sulit untuk di tembus di Jepang. Oleh karena itu bila kita masih memiliki keinginan mencari beasiswa ke Jepang alangkah baiknya memilih program studi yang lain. Kedua , janganlah malu untuk mengambil program D-3 saat mengajukan aplikasi beasiswa meski di Indonesia kita sudah di terima di Perguruan Tinggi Negeri. Sebab, setelah lulus D-3 umumnya kita masih di beri kesempatan untuk mendapatkan degree 2 tahun ke universitas (langsung masuk tingkat 3).
Trik semacam ini menarik untuk di tempuh, mengingat biaya kuliah di Indonesia mahal. Sebagai pegangan, uang masuk di Universitas negeri di Jepang 300.000 yen, sementara uang kuliah untuk satu semester 270.000 yen. Kalau di bandingakan dengan biaya kuliah di negara lain, Amerika ataupun Australia, biaya pendidikan di Jepang termasuk murah. Belum lagi di tambah dengan adanya kemungkinan mendapat keringanan uang sekolah di universitas negeri tertentu, misalnya dalam bentuk bebas uang kulaih 100% selama lebih dari 3 tahun.

Untuk beasiswa program Pasca-sarjana selain beasiswa Monbukagakusho jenis G –to-G untuk pegawai negeri sipil dan jenis U-to-u untuk umum, juga ada beasiswa Panasonic untuk program Master.

Berikutnya saya akan membahas tentang cara mendapatkan beasiswa Monbusho G to G dan Cara mendapatkan beasiswa U to U
Ok sekian dulu. Sayonara……..
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar