Selasa, 03 November 2015

Rela Berkorban Hati, Ayah Ini Ikhlas Pertaruhkan Nyawa Demi Anak!

www.twinpoker88.com
Rela Berkorban Hati, Ayah Ini Ikhlas Pertaruhkan Nyawa Demi Anak!
Inilah sosok ayah yang rela pertaruhkan nyawa demi kesembuhan anaknya




kehidupan.com- Mana ada sih orang tua yang ingin anaknya sakit keras? Tentu semua orang tua ingin sekali anaknya sehat dan baik-baik saja. Tapi, malang tak bisa dihindari oleh balita yang bernama Jeremy asal Singapura ini.
Sebab di usia yang sekecil itu, putra dari Guo Yang dan Maggie Yu ini mengalami gagal hati. Badan pun kurus mendadak dan kulitnya pun menguning. Kedua orang tuanya memang sudah mengusahakan agar anak pertamanya itu sembuh.
Namun, tidak ada jalan lagi yang bisa ditempuh selain transplantasi hati. Jangankan soal mencari pendonor, biaya untuk melakukan operasinya saja di Singapura pun cukup mahal. Meski biaya bisa diupayakan, namun mencari pendonor hati dalam waktu yang singkat itulah yang paling dipikirkan oleh mereka berdua, seperti dilansir melalui Stomp.
Demi sang anak, ayah ini rela tak punya hati lagi ©Stomp
Demi sang anak, ayah ini rela tak punya hati lag
Akhirnya di kondisi yang sulit itu, ayahnya pun akhirnya memutuskan untuk mendonorkan hatinya sendiri demi buah hatinya. Dalam artian, sang ayah nantinya bisa saja mengalami sakit yang sama seperti anaknya kalau tidak hidup sehat.
Akan tetapi demi anaknya yang masih berusia hampir 2 tahun itu, Guo Yang pun rela melakukannya. Operasi yang kemudian dilakukan pada awal bulan Agustus lalu itu pun berjalan dengan lancar. Nyawa Jeremy pun bisa diselamatkan.
Anaknya pun kembali sehat berkat pengorbanan yang ayah ©Stomp
Anaknya pun kembali sehat berkat pengorbanan yang ayah
Kini, balita yang sudah sehat itu pun ceria kembali. Pengorbanan Guo Yang pun tak sia-sia meski ke depan risiko yang dihadapinya akan jauh lebih berat. Namun, Guo Yang ikhlas melakukannya demi nyawa sang anak. Sungguh, kisah pengorbanan ayah yang satu ini membuat netizen dan orang lain pun ikut terharu. Kalau kamu bagaimana?
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar